Holla again! Omg i haven't blog for so long! :D Di post tempo hari mau review lancome eyeshadow pallete pun masih belum terwujud. Hehehe..
Kali ini rasanya lebih pengen share soal Unsatisfied and Unfriendly from online shop, blog ini pun nggak ada tujuan untuk merugikan atau menyindir pihak online shop. Post kali ini hanya untuk berbagi soal apa yang pernah saya alami saat belanja secara online, dan saya sangat berharap dengan cerita saya ini dapat menginspirasi pembaca yang memiliki online shop agar usahanya bisa lebih sukses lagi. :)
Entah kenapa saya selalu merasa kesal ketika menemukan online shop yang punya segudang catatan peraturan dalam berbelanja di os nya. Salah satu peraturan yang menurut saya bikin ruwet itu kalo hit and run langsung di blacklist, trus setelah diusut kenapa di blacklist alasannya itu nggak masuk akal. Sebab di blacklist adalah si pembeli sudah pilih trus sudah dua hari nggak transfer dan ironisnya si owner nyebarin kesemua akun sosialnya bahkan di status blackberry dan broadcast message semua konsumen di blackberry bahwa si A penipu dan harus hati2 bagi semua online shop. Loh.. kok seperti kasus penggelapan dana dan penipuan yang ada di berita televisi ya? sekali lagi maaf cuma mau berpendapat.. :) apa harus sampai demikian? lagian untuk owner seharusnya bisa dong buat peraturan semisal dalam hitungan 1x24jam tidak ada konfirmasi transfer maka dianggap batal dan status barang dijual kembali. As simple like that, ok? :) so, owner juga nggak perlu pusing kan..? ^_^
Kalau ini yang saya alami baru beberapa hari lalu, saya beli produk organik di salah satu website kesehatan. Ketika owner mengubungi saya lewat sms untuk info total pembayaran, saat itu juga saya transfer dengan internet banking. Hal utama yang membuat kesal, owner tidak mengucapkan terimakasih ketika saya konfirmasi sudah transfer. Mengingat di website terpampang lokasi-lokasi cabang cukup banyak dan ada juga di mall besar di jakarta, asumsi saya sebagai konsumen bahwa si owner cukup luas jaringan bisnisnya.Tetapi persoalan disini, apakah karena sudah merasa besar maka ucapan terimakasih merupakan norma kesopanan yang tidak perlu ditanamkan didalam bisnis produk organiknya? Apakah lupa bisnis anda berkembang pun berkat adanya konsumen? sungguh sangat disayangkan. Lalu, setelah proses transfer selesai tidak ada konfirmasi nomor resi pengiriman kepada saya sampai 3 hari lamanya. Seharusnya bukan konsumen yang follow up, hal ini merupakan salah satu pelayanan untuk menciptakan trust dari konsumen. Pada akhirnya saya yang follow up, lagi-lagi owner menyepelekan hal ini. Dia menjawab kalau adminnya tidak ada dan alasan lainnya yang menurut saya itu hanya dibuat-buat saja. Menurut saya, apabila suatu bisnis sudah berkembang maka untuk mengerahkan tenaga kerja yang mengurus perihal resi pengiriman harus ada sehingga konsumen merasa nyaman bertransaksi dengan anda. Hal yang sangat tidak menyenangkan terjadi ketika barang sampai di hari ke 5 (agak bingung bayar reguler serasa bayar dengan paket paling murah yang sampainya lama), produk yang saya terima tidak sesuai dengan yang saya bayar. Saya coba hubungi untuk konfirmasi tentang kesalahan produk tersebut, yang terjadi pihak owner menjawab dengan tidak sopan dan tidak ramah. Pihak owner lepas tanggung jawab dan melempar ke admin lain, ketika admin mengubungi saya caranya pun tidak sopan bahkan dia sempat bertanya dengan nada membentak "maksud ibu salah produk itu gimana?!!" . Saya kaget luar biasa ketika dia bilang kalau saya mengada2 saja dan dia perlu bukti lalu dia bilang "punya bb ga?kalo punya coba kirim aja sebagai bukti". Sesegera mungkin saya kirim foto produk tersebut, lalu tanpa bilang maaf si admin hanya bilang kirim balik aja nanti digantiin. Menyebalkan sekali bukan cara orang berbisnis tetapi tidak sopan seperti ini? Saya pribadi pun juga berjualan, tetapi saat masih kuliah saya juga mempelajari tentang CRM (Customer Relationship Management), MPR (Marketing Public Relations), Customer Satisfaction, dan menurut saya seharusnya tidak demikian cara berbisnis.
Hal lainnya yang pernah saya alami adalah ketika berbelanja online, si owner follow up saya terus menerus padahal baru hari itu saya order dan sudah deal dengan dia. Ketakutan tidak dibayar sepertinya. Menurut saya, kenapa juga harus demikian ya? barang masih di dia, kalau sampai saya tidak bayar toh dia juga tidak rugi apa2? sampai-sampai dia bilang awas ya ga bisa cancel sis, kalo cancel kamu langsung saya blacklist dan saya sebarkan identitas kamu. What???? *speechless* beberapa saat sambil tepok jidat sendiri. Antara mau ketawa sama marah udah nggak sanggup. Daripada ruwet akhirnya saya transfer walaupun baru lewat 20 menit dari waktu saya order dan deal dengan dia seraya mengucap janji dengan diri sendiri kalau ini pertama dan terakhir kalinya beli di os dia. :)
Itu segelintir cerita dari saya mengenai online shop saat ini. Walaupun mayoritas os jaman sekarang demikian tapi masih banyak juga kok pemilik online shop yang ramah, sopan dan pelayanannya sangat baik. :) Ini hanya sekedar cerita dan juga inspirasi yang positif untuk kita semua yang mungkin punya bisnis atau yang sedang merilis bisnis. Semoga saja kita bisa selalu sukses. Amin. ^_^
