Senin, 17 Februari 2014

I Left My Heart in Bali


Holla.. sebelumnya saya mau mengucapkan Terimakasih untuk pembaca di blog saya ini. Berdasarkan laporan pembacanya selalu bertambah dari hari ke hari. :) Senangnya..hehehe.. Blog ini merupakan sarana pribadi untuk berbagi tentang segala hal dan besar harapan saya blog ini dapat memiliki manfaat untuk pembacanya. ^_^ Amin. 

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita tentang liburan pendek saya di bulan Februari 2014 ini. Sebelumnya memang sudah direncanakan dari tahun lalu, ini pun berhubung dengan tidak adanya waktu di tahun 2013 lalu. :D Puji Tuhan terwujud..hitung-hitung untuk refreshing juga. Well, siapa sih yang nggak tau Bali? Saya pribadi nggak pernah merasa cukup menjelajahi pulau yang cantik ini.
Ada beberapa teman dan relasi bisnis saya yang melontarkan pertanyaan kenapa harus Bali lagi sih? Kan masih ada Lombok, Bangkok dll? Jawaban saya cukup sederhana, i already left my heart in Bali. :) Buat saya pribadi, sekedar menghilangkan kejenuhan dan having fun Bali sudah cukup. Salah satu rutinitas yang pasti saya lakukan di Bali adalah Spa Treatment. 
Oh ya..liburan kali ini saya tidak sewa mobil seperti liburan-liburan saya sebelumnya di Bali. Hanya di hari pertama saja saya sewa mobil, dikarenakan mau spa di Ubud. Selebihnya karena mau menjelajah daerah Seminyak, jadi liburan kali ini lebih berbeda. Hanya bermodalkan kaki dan GPS. Seru loh..walaupun pegel endingnya. :)

Ok penjelasannya cukup, lanjut saya ingin berbagi info tempat-tempat asik yang saya kunjungi selama di Bali. Fyi, untuk liburan pendek saya di Bali kali ini saya lebih banyak menjelajahi daerah Seminyak. Buat kalian yang belum tau ada apa aja sih di Seminyak? Yuk..simak lebih lanjut cerita dari saya. :)



1. REVOLVER COFFEE






Coffee lovers? kalau ngaku pecinta kopi dan belum pernah datang ke tempat ini, berarti kalian bukan pecinta kopi sejati. hehehe.. Lokasinya di Seminyak, Jl. Kayu Aya. (Nomornya lupa..wkwkwkw) Revolver cozy sekali loh dan unik banget, di depannya butik belakangnya coffee shop. Begitu buka pintu, rasanya seperti nggak lagi di Bali. Desain vintage dan retro bergabung menjadi satu, dan dekorasinya juga seru. Meja yang dilapisi kaca dan dibawahnya dihiasi uang-uang kuno dari uang kertas sampai yang logam. Harga minuman dan makanan disini relatif murah, sekitar Rp. 40.000 - Rp.80.000. Aroma dan rasa kopinya luar biasa nendang deh dan dijamin nggak nyesel..walaupun malamnya saya berasa ronda di Hotel. hahaha..

2. WAHAHA PORK RIBS

Ini saingan Nuris menurut saya, ribsnya nggak kalah maknyus dengan Nuris. Tapi kalau boleh jujur untuk ribsnya lebih enak Nuris, dagingnya lebih tebal. Selain ribs, di Wahaha juga ada menu-menu western lainnya. Suasana di resto ini cukup asik karena dihiasi bola-bola lampion aneka warna. Kalau mau datang ke resto ini sama pasangan saya saranin malam, karena suasananya lebih romantis. :) Lokasinya di Sunset Road. Buat yang muslim masih ada kok pilihan menu yang halal. Harganya pun nggak mahal, kisaran harga makanan dan minuman di resto ini sekitar Rp. 50.000- Rp. 150.000. Untuk yang suka minum wine disini juga tersedia. 

3. The Samaya





Sebenarnya ini resort, tapi bagi yang suka afternoon tea sambil ngobrol-ngobrol santai tempatnya cukup asik. Berhadapan langsung dengan pantai, jadi yang mau main-main ombak bisa banget. Lokasinya di Seminyak. Nama jalannya apa saya lupa, soalnya saya telusurin dengan berjalan kaki dan menggunakan GPS. :) 

4. Biku





Ini cafenya Happy Salma. Lokasinya juga di seminyak tepatnya di Jalan Raya Petitenget. Tempatnya asik, konsepnya ala budaya Jawa tempo dulu. Hanya saja yang disayangkan suasanya kurang asik waktu saya datang. Ada yang lagi merayakan ulang tahun, jadi berisik sekali. Tapi semua kebisingan itu terbayar dengan afternoon high tea yang cantik, minus dari makanan yang disajikan porsinya kebanyakan. Jadi saya take away deh sandwichnya. Kisaran harga makanan dan minuman di Biku relatif murah, untuk afternoon high tea dibandrol Rp. 105.000 per orang dan harga minumannya dimulai dari Rp. 15.000 - Rp. 70.000. 

5. Sea Circus

Ini adalah resto dengan menu western. Lokasinya tepat berhadapan dengan The Samaya Resort. Entah saya yang salah memilih menu atau apa, tapi rasa makanannya biasa aja. Nothing special. :)
Btw, di sebelah Sea Circuz saya juga makan gellato. Tapi saya lupa namanya. Buat yang mau coba, patokannya pas di sebelah Sea Circuz yah.. ada roti canay juga disana.  ^_^

6. Gellato Secret


Vanilla and Caramel? Yes i want!! :) Bali itu panas, jadi kehadiran Gellato Secret sangat tepat sekali. Panas-panas makan gellato, yum yum.. brrr.. Lokasinya di Ubud, monkey forest. Untuk rasa nggak perlu ragu, endang bambang gulindang deh pokoknya. Harganya pun murah, hanya Rp. 20.000 untuk 1 scoop. Sejauh ini cuma di Bali aja saya temukan gellato yang enak, jadi ini merupakan tempat yang selalu masuk ke daftar tempat makan di Bali.

7. Bebek Tepi Sawah





Sesuai dengan namanya, yang menjadi primadona di tempat ini adalah bebeknya. Saya pribadi lebih suka tempatnya daripada rasa makanannya. Pondok-pondok seperti kuring yang dikelilingi sawah dan kolam ikan buatan. Saya rasa makan apapun juga akan terasa enak kalau suasanya cantik seperti di resto ini. Hehehehe... Lokasinya di Ubud dan harganya sesuai dengan suasana yang ditawarkan. :)

 8. Warung Eropa




Buat yang udah sering ke Bali, pasti sudah nggak asing sama nama resto ini. Saya selalu kesini setiap ke Bali dan menu yang saya pesan nggak berubah seperti foto diatas. 
Hidangan yang ditawarkan adalah masakan khas Bali seperti ayam betutu, sate lilit, urap-urap dll. Harganya murah meriah dan rasanya enak. Lokasinya di daerah Seminyak di jalan Petitenget. Buat yang belum pernah coba hidangan khas Bali, ayo dicoba pasti nggak nyesel. :) 

9. Nasi Ayam Kedawetan




Sesuai nama rumah makan khas Bali ini hanya menawarkan hidangan nasi ayam. Berhubung tema liburan kali ini saya menjadi seperti Dora, jadi tanpa sengaja saya menemukan rumah makan ini secara spontan. Berhubung hari udah siang dan naga di perut saya sudah berontak, masuklah saya ke rumah makan ini. :) Rasa dan harga dijamin memuaskan. 

10. Bistrot

Ini merupakan cafe dengan design vintage. Yang saya suka adalah dekorasi candelier yang elegant. Sayang banget nggak di foto, karena sudah lepek dan kecapean. Pengennya minum yang dingin. Lokasi tetap di Seminyak. Berhubung saya lupa nama jalannya, buat yang penasaran boleh searching di Google. :) Harga makanan dan minuman disini standar. Nggak terlalu murah dan juga nggak terlalu mahal. Buat ngobrol-ngobrol cantik sambil ngemil cocok banget. ^^




11. Laota

Resto ini menawarkan masakan Chinese Food dari seafood sampai bebek panggang. Rasa makanan dari resto ini tidak perlu diragukan lagi. Setiap datang ke Laota, menu yang pasti dipesan adalah bubur pelangi. Kenapa pelangi? karena di dalam bubur ini terdapat isian bermacam-macam seperti cumi, udang, telur pitan dan ayam. Aroma minyak wijen sangat kental sekali dicampur daun ketumbar diatasnya. Ada menu penutup yang menjadi kesukaan saya yaitu Ronde Hongkong. Isi dari rondenya adalah kacang tanah yang dicincang halus dicampur dengan biji wijen. Ronde ini dibuat ketika ada pesanan, jadi masih fresh by the kompor. Teksturnya kenyal dan lembut, isiannya tidak terlalu manis untuk mengimbangi kuah jahe dan gula jawanya. Rasanya juara banget, apalagi dimakan malam hari. :) Lokasinya ada di Jl. Raya Kuta dan harga dari makanannya relatif murah sesuai dengan ukuran makanannya.


*****
Demikian sudah saya berbagi info seputar liburan pendek di Bali untuk bulan Februari ini. Ada beberapa foto yang belum saya sertakan, hal ini dikarenakan saya belum sempat memindahkan foto dari kamera DSLR saya ke Laptop. Last but not least, buat yang mau tanya boleh komentar yah..semoga info dari saya ini bisa bermanfaat. Terimakasih atas atensinya. ^_^