Sabtu, 13 Juli 2013

Air Es Bisa Membuat Gemuk?

Hai .. :)

Apakah diantara kalian pernah mendengar mitos untuk tidak minum air es setelah konsumsi makanan yang berlemak? Saya secara pribadi cukup sering mendengarnya. Bahkan ketika saya masih menjadi salah satu member Fitness Centre  di Jakarta, ada seorang ibu yang berpesan kalau habis olahraga jangan ada di ruangan AC dan jangan langsung mandi sebelum 2 jam, karena lemak yang sudah terbakar akan kembali membeku.

Kembali ke topik yang ingin saya bahas kali ini, air dingin = gemuk (karena lemak membeku). Awalnya saya sempat percaya dengan mitos ini. Secara saya sempat mengalami masa-masa sulit dalam menurunkan berat badan.  Jadi sempat takut juga. :D
Boleh saja sih kita mempercayai sebuah mitos. Tetapi ada baiknya kita mencari tahu terlebih dahulu. Karena secara logika hal ini tidak masuk akal. Kenapa? Saya akan menjelaskan pendapat saya tersebut.

Suhu tubuh manusia normal sekitar 36,5°C - 37,5°C. Suhu ruangan apabila kita menggunakan AC sekitar 18°C-24°C. Sebagai ilustrasi sederhana, es batu jika kita letakkan di suhu ruangan pasti dalam beberapa waktu akan mencair. Sedangkan titik beku air yang didinginkan hingga menjadi es adalah 0°C. Disinilah letak pembuktiannya, apabila air es masuk ke dalam tubuh kita melalui proses dari mulut masuk ke kerongkongan dst sampai ke lambung, air es tersebut akan berubah suhu dan mengikuti suhu tubuh kita. Ilustrasi lainnya adalah pada saat kita sedang berenang dan tanpa sengaja buang air kecil di kolam, maka yang kita rasakan air seni kita terasa hangat. Kita juga tidak pernah kan minum air es lalu ketika buang air seni rasanya dingin seperti air es yang kita minum. Segala sesuatu yang keluar dan dihasilkan tubuh kita bersifat hangat, feses salah satunya.

Secara logika saja sudah tidak ada kolerasi antara air es dengan lemak di dalam tubuh kita. Ada kabar baik sehubungan dengan minum air dingin, yakni tubuh kita melakukan pembakaran kalori untuk menetralkan suhu air es yang masuk ke dalam tubuh. Lumayan yah..tapi jangan berharap dengan sering-sering minum air es perut kita bisa sixpack. Selain itu, kelenjar lemak itu letaknya di bawah lapisan kulit. Apabila tubuh kita gemuk, maka timbunan lemak tersebut menumpuk dibawah lapisan kulit, sehingga tubuh pun menjadi gemuk. Sedangkan air es yang diminum, masuk ke saluran pencernaan yang tidak ada hubungannya dengan lemak dibawah kulit. Ada satu hal yang menakutkan apabila di dalam saluran pencernaan kita banyak penumpukan lemak,  kita mengalami kesulitan untuk BAB. Mengapa? Saluran pencernaan kita dapat diibartkan seperti sebuah pipa yang di dalamnya terdapat tumpukan lemak yang sudah membeku, hal ini menyebabkan makanan yang dimakan tidak bisa dicerna karena jalannya terhalang dan akhirnya kita tidak bisa BAB. Salah satu cara yang akurat adalah dengan endoskopi. Apabila lemak membeku karena minum air es, maka dengan endoskopi bisa terlihat. Faktanya lambung kita apabila di endoskopi tidak ada lapisan lemak di dalamnya. :)

Masih percaya dengan mitos minum air es bisa gemuk? Semoga sebuah penjelasan sederhana yang saya berikan dapat membantu serta mengubah paradigma yang keliru. Terimakasih untuk atensinya. :)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar